Miss Universe Indonesia 2025, Sanly Liuu, tidak hanya berfokus pada persiapan untuk panggung internasional, tetapi juga serius dalam mengelola keuangan pribadinya. Dalam sebuah wawancara, Sanly berbagi strategi investasi yang telah ia jalani sejak usia muda, termasuk pengalaman menyenangkan saat membeli tanah di Bali yang sekarang nilainya telah meningkat pesat.
Dia mengungkapkan, “Tanah di Bali naik cepat sekali. Baru beli dua tahun lalu, tapi sekarang sudah naik empat kali lipat.” Momen tersebut menjadi salah satu contoh keberhasilannya dalam melihat dan memanfaatkan peluang di pasar properti.
Sanly merasa beruntung bisa mengenali tren pasar tersebut lebih awal. Dengan perkembangan pariwisata dan infrastruktur yang pesat di Bali, nilai propertinya terus melambung tinggi. Untuk memastikan bahwa investasinya tidak hanya terfokus pada satu sektor, ia juga menaruh modal di berbagai jenis aset, seperti saham luar negeri, saham domestik, kripto, dan reksa dana.
Ia mengingatkan pentingnya strategi manajemen risiko yang baik dengan mengatakan, “Jangan taruh uang di satu keranjang saja.” Dengan mendiversifikasi asetnya, ia merasakan ketenangan karena risiko kerugian dapat diminimalkan.
Di antara berbagai pilihan investasinya, saham luar negeri menjadi favorit Sanly untuk jangka panjang. Menurutnya, saham-saham tersebut tidak hanya memiliki potensi kenaikan harga yang baik, tetapi juga menawarkan dividen yang menarik sebagai tambahan pendapatan.
Pentingnya Diversifikasi dalam Investasi Pribadi
Sanly memilih untuk fokus pada sektor-sektor yang dinilai stabil dan memiliki prospek pertumbuhan, seperti batu bara dan perbankan untuk saham domestik. Sementara untuk saham global, ia tertarik pada perusahaan teknologi yang sering kali menunjukkan pertumbuhan cepat dan inovatif. Hal ini memberi alasan lebih untuk berinvestasi di dalamnya.
Perjalanan investasi Sanly dimulai sejak ia berusia 20-an, saat ia mulai mengenal buku-buku tentang keuangan. Berasal dari latar belakang keluarga yang sederhana, ia merasa perlu menggali lebih dalam tentang bagaimana mengelola keuangan pribadi dengan bijaksana agar hasil yang didapat lebih maksimal.
Keinginan untuk mengubah hidupnya mendorongnya untuk membangun berbagai jenis usaha, mulai dari clothing brand, salon, hingga menyelami dunia konten kreator. Semua itu menjadi langkah penting dalam membangun portofolio investasinya.
Pendidikan Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan
Pendidikan keuangan menjadi advokasi utama Sanly sebagai Miss Universe Indonesia. Ia percaya bahwa pengetahuan tentang investasi sangat penting, terutama bagi perempuan. Sanly berupaya membagikan pengetahuannya melalui media sosial dengan harapan lebih banyak perempuan yang berani mengambil langkah menuju kebebasan finansial.
Sanly mencoba meruntuhkan mitos bahwa investasi itu sulit dan tidak terjangkau. “Banyak orang berpikir investasi itu rumit. Padahal jika mau belajar, sebenarnya tidak sesulit itu,” ungkapnya penuh semangat.
Sebagai seorang influencer, Sanly aktif menyebarkan informasi mengenai pengelolaan keuangan yang bijak kepada pengikutnya. Ia ingin memberikan inspirasi dan menunjukkan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk berinvestasi, tak peduli dari latar belakang mana mereka berasal.
Membangun Kesadaran Akan Pentingnya Investasi Sejak Dini
Melalui berbagai aktivitasnya, Sanly ingin menekankan pentingnya memulai investasi sejak usia muda. Dengan mempelajari dasar-dasar investasi lebih awal, individu dapat mempersiapkan masa depan yang lebih baik dan lebih mapan secara finansial.
Selain itu, ia berupaya untuk mengajak anak muda agar tidak hanya menyimpan uang, tetapi juga membuat uang tersebut berlipat ganda melalui investasi yang cerdas. Dengan cara ini, mereka bisa mencapai tujuan keuangan yang lebih ambisius, tanpa harus menunggu waktu yang terlalu lama.
Investasi bukan hanya tentang memperoleh uang, tetapi juga tentang menciptakan nilai tambah dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih besar. Sanly berharap, dengan menyebarkan informasi dan pengetahuan, ia bisa mendorong generasi muda untuk lebih peduli terhadap kondisi keuangan mereka.