Mantan ratu Thailand, Sirikit, yang dikenal sebagai ibu suri, telah meninggal dunia pada tanggal 24 Oktober 2025. Kehilangan sosok penting ini mengguncang hati banyak orang di Thailand dan di seluruh dunia, terutama mengingat jasa dan dedikasinya yang luar biasa dalam mendukung negara dan budaya Thailand.
Sirikit, yang lahir pada tahun 1932, adalah ibu dari Raja Maha Vajiralongkorn dan istrinya, Raja Bhumibol Adulyadej, yang merupakan raja terlama di Thailand. Kecantikan serta gaya berpakaian yang elegan menjadikannya ikon mode yang tak terlupakan, selain sebagai figur pengayom rakyat.
Kiprah Sirikit Sebagai Ibu Suri yang Menginspirasi
Selama perjalanannya sebagai ibu suri, Sirikit aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kebudayaan. Ia berfokus pada program peningkatan kualitas hidup bagi warga pedesaan dan berusaha mengurangi kemiskinan di Thailand. Dedikasinya dalam mengembangkan proyek-proyek sosial menjadi salah satu warisan terbesar yang ditinggalkannya.
Selain itu, Sirikit juga dikenal sebagai pelindung budaya Thailand, khususnya dalam hal kain sutra dan kerajinan tradisional. Ia bekerja sama dengan para perajin lokal untuk mempromosikan keindahan serta keunikan kerajinan tangan Thailand kepada dunia.
Sirikit menghabiskan banyak waktu untuk menjelajahi daerah pedesaan, memberikan dukungan langsung kepada masyarakat yang kurang beruntung. Hal ini membuatnya semakin dekat dengan rakyat dan diberi julukan sebagai “ibu seluruh rakyat Thailand”.
Sebagai Simbol Kebudayaan dan Panutan Wanita
Sosok Sirikit tidak hanya terkenal sebagai ibu suri, tetapi juga sebagai panutan bagi wanita di Thailand. Ia menunjukkan bahwa wanita dapat memiliki peran yang signifikan dalam masyarakat tanpa mengorbankan posisi mereka dalam keluarga. Pendekatan ini membangkitkan semangat banyak perempuan untuk berkontribusi bagi masyarakat.
Dengan keberanian dan kepemimpinannya, Sirikit menginspirasi generasi baru wanita untuk mengejar pendidikan dan mencapai cita-cita. Melalui berbagai program pendidikan, ia mendorong wanita untuk lebih mandiri dan berdaya.
Perjuangannya di bidang kesejahteraan sosial dan pendidikan layak dicontoh, menjadinya sebagai ikon penggerak perubahan di Thailand. Hasil dari program yang diluncurkannya dapat dilihat hingga kini, memberi harapan bagi banyak orang.
Pengenangan Atas Sirikit dan Warisannya
Setelah kepergiannya, masyarakat Thailand berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Sirikit. Kehadirannya bagi banyak orang bukan sekadar seorang ratu, tetapi juga simbol harapan dan perubahan. Kematian Sirikit meninggalkan luka mendalam di hati banyak rakyatnya yang telah merasakan kasih sayangnya.
Pemakaman yang diadakan dengan penuh khidmat menggambarkan rasa penghormatan yang mendalam bagi sang ratu. Banyak orang mengenang kenangan indah saat ia melayani masyarakat dan berkontribusi dalam pengembangan negara.
Berbagai penghargaan untuk mengingat dedikasinya juga direncanakan, termasuk hari-hari khusus untuk merayakan jasa-jasa yang telah ditinggalkannya. Generasi mendatang diharapkan dapat meneruskan semangat dan nilai-nilai yang dianutnya.
