Feng bersama 350 pendaki lainnya berhasil dievakuasi ke kota kecil Qudang. Dalam situasi darurat ini, lebih dari 200 pendaki lain masih terjebak dan menanti bantuan dari pihak berwenang, menurut laporan terbaru dari media resmi Tiongkok, CCTV, pada pagi hari Senin, 6 Oktober 2025.
Musim Oktober adalah periode sibuk bagi para pendaki di sekitar Everest, ketika langit biasanya mulai cerah setelah hujan. Minggu tersebut bertepatan pula dengan liburan Minggu Emas di Tiongkok, yang sering kali meningkatkan jumlah pengunjung di kawasan tersebut.
“Cuaca yang terjadi tahun ini sangat tidak biasa. Pemandu kami mengatakan tidak pernah mengalami kondisi seperti ini di bulan Oktober sebelumnya, dan perubahan iklim tersebut muncul dengan sangat mendadak,” ujar Chen Geshuang, seorang pendaki yang dievakuasi. “Kondisi di pegunungan sangat lembab dan dingin, dan risiko hipotermia menjadi ancaman nyata bagi kami semua.”
Pentingnya Keselamatan dalam Pendakian Gunung
Setiap tahun, ribuan pendaki dari berbagai belahan dunia datang ke Everest untuk memenuhi impian mereka. Namun, tidak semua pendaki memahami risiko yang terkandung dalam perjalanan ini, terutama saat cuaca berubah secara drastis.
Penting untuk memahami bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap pendakian. Dalam keadaan darurat, pemahaman akan tanda-tanda cuaca buruk dan persiapan yang matang dapat menyelamatkan nyawa.
Pelatihan yang memadai dan penggunaan peralatan yang tepat sangat esensial. Pendakian harus dilakukan dengan pendampingan pemandu yang berpengalaman, serta kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang cepat.
Dampak Cuaca Ekstrem pada Pendakian Gunung
Cuaca ekstrem dapat berdampak serius pada pendakian gunung. Dari salju lebat hingga angin kencang, kondisi tersebut bisa mengancam keselamatan pendaki dan menghambat jalannya misi penyelamatan.
Dalam kasus yang terjadi baru-baru ini, para pendaki dikejutkan oleh cuaca yang sangat berbeda dari biasanya. Faktor ini membuat banyak pendaki tidak siap, sehingga menyebabkan kesulitan dalam evakuasi.
Penting untuk segera menginformasikan kondisi cuaca kepada semua pendaki yang berada di area berbahaya. Dengan adanya komunikasi yang baik, para pendaki dapat mengambil langkah-langkah cepat untuk melindungi diri mereka sendiri.
Pentingnya Evakuasi dan Dukungan Tim Darurat
Proses evakuasi merupakan tahap yang krusial dalam situasi darurat di gunung. Tim penyelamat yang terlatih harus siap menghadapi tantangan berat untuk menyelamatkan para pendaki.
Tim penyelamat biasanya terdiri dari pendaki profesional yang memahami medan serta kondisi cuaca. Keahlian ini menjadi sangat mahal ketika situasi membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam pengambilan keputusan.
Setelah evakuasi awal selesai, dukungan psikologis juga harus diberikan kepada para pendaki. Pengalaman seperti ini dapat meninggalkan trauma, sehingga penting untuk memberikan bantuan pasca-evakuasi.