Proyek pembangunan monorel di Jakarta, yang diharapkan menjadi solusi transportasi masa depan, ternyata belum juga tuntas setelah hampir dua dekade. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan kekecewaannya terkait lambatnya progres proyek ini yang dimulai pada tahun 2002.
Pramono menyinggung kembali kenangannya saat mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputri untuk meninjau proyek tersebut. Mimpi memiliki sistem transportasi yang efisien dan modern kini menjadi beban di pikirannya.
Harapan untuk Pembangunan Monorel Segera Terwujud
Dalam sebuah pernyataan, Pramono menegaskan keinginannya untuk melanjutkan dan menyelesaikan proyek monorel tersebut. Ia menyatakan cinta dan harapan untuk melihat Jakarta memiliki moda transportasi yang lebih baik.
Dia yakin bahwa pembangunan ini akan membawa dampak positif bagi mobilitas warganya. Keterlambatan saat ini diharapkan menjadi pelajaran berharga untuk proyek-proyek di masa depan.
Pada kesempatan lain, Pramono sangat serius meninju berbagai opsi kerjasama dengan pihak swasta. Hal ini diharapkan dapat mempercepat progres proyek dan memastikan kelangsungannya.
Pembangunan RS Sumber Waras: Langkah Selanjutnya
Selain monorel, Gubernur Pramono juga menyoroti pentingnya pembangunan RS Sumber Waras yang segera dimulai kembali. Proyek ini sempat terhenti karena berbagai masalah hukum dan kontroversi yang berkembang di masyarakat.
Pentingnya dukungan dari pihak kepolisian dan lembaga terkait diakui Pramono. Menurutnya, kerja sama ini sangat penting untuk menyelesaikan semua kendala yang ada.
Pembangunan rumah sakit ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan layanan kesehatan yang semakin meningkat di Jakarta. Keberadaan RS Sumber Waras diharapkan bisa membantu mengatasi berbagai isu kesehatan masyarakat.
Pentingnya Kemitraan dalam Membangun Jakarta
Gubernur Pramono menekankan bahwa pembangunan Jakarta tidak dapat dilakukan secara sendirian. Menurutnya, kemitraan dengan berbagai pihak sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran setiap proyek.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak swasta, serta masyarakat dalam setiap rencana pembangunan. Kerja sama ini diharapkan tidak hanya mengurangi beban pemerintah, tetapi juga meningkatkan kualitas proyek yang dihasilkan.
Dengan melibatkan berbagai stakeholder, diharapkan Jakarta dapat menjadi kota yang lebih baik dan layak huni. Ini merupakan tantangan besar, namun Pramono optimis bahwa dengan usaha bersama, semua impian tersebut akan tercapai.
