Persib Bandung meraih kemenangan tipis 1-0 atas Dewa United dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada pekan ke-13 Super League 2025/2026. Pertandingan ini berlangsung dalam atmosfer yang sangat mendukung, dengan kehadiran para bobotoh yang setia mendukung tim kesayangan mereka.
Sejak peluit awal dibunyikan, Persib menunjukkan intensi untuk menyerang. Mereka tidak ingin menyia-nyiakan keuntungan bermain di kandang, sementara Dewa United lebih memilih untuk bermain defensif sembari menunggu peluang serangan balik.
Pertarungan di lini tengah menjadi sorotan pada laga ini. Duel antara trio gelandang Persib, yaitu Frans Putros, Marc Klok, dan Thom Haye, versus trio Dewa United yang terdiri dari Hugo Gomes, Alexis Messidoro, dan Taisei Marukawa menjadi tontonan yang menarik untuk disaksikan.
Pertandingan dengan Ketegangan Tinggi dan Peluang Menjanjikan
Peluang pertama di pertandingan ini muncul pada menit ke-21 ketika Julio Cesar mampu memanfaatkan umpan Haye. Namun, usaha tersebut digagalkan oleh kiper Dewa United, Sonny Stevens, yang sigap menepis bola. Momen ini menunjukkan determinasi Persib dalam mencari gol pembuka.
Dewa United yang sedang mencari celah dalam pertahanan Persib mencoba mengandalkan skema umpan terobosan. Namun, duet bek Persib, Patricio Matricardi dan Julio Cesar, tampil sangat solid dan berhasil mematahkan upaya mereka.
Gol Penentu Setelah VAR dan Perubahan Strategi
Babak kedua dimulai dengan Persib kembali melanjutkan serangan. Mereka terus mengepung pertahanan Dewa United melalui umpan-umpan akurat yang diluncurkan oleh Thom Haye. Roda permainan pun terasa semakin mendebarkan.
Di menit ke-61, wasit Marti Sugiyani menunjuk titik penalti setelah melihat tayangan ulang VAR. Terlihat jelas bahwa Nick Kuipers melakukan pelanggaran terhadap Uilliam Barros di kotak terlarang, memberikan kesempatan emas bagi Persib untuk mencetak gol.
Andrew Jung, sebagai eksekutor penalti, dengan tenang melepaskan tembakan ke sisi kanan gawang, sementara kiper Sonny Stevens bergerak ke arah sebaliknya. Gol ini menjadi momentum penting, menyusul perubahan strategi dari pelatih Jan Olde Riekerink yang semakin agresif.
Menjaga Keunggulan dan Berjuang di Akhir Pertandingan
Setelah gol tersebut, Dewa United berusaha merespons dengan mengganti pemain untuk meningkatkan daya serang. Mereka memasukkan Egy Maulana Vikri untuk menambah kreativitas di lini depan. Meski sempat menciptakan peluang, upaya Dewa sering kali terhambat oleh pertahanan Persib yang kokoh.
Di penghujung waktu, tensi permainan semakin meningkat. Pada menit ke-87, Beckham Putra harus menerima kartu merah setelah melakukan pelanggaran yang cukup keras. Situasi ini memberikan keuntungan bagi Dewa United dengan unggul jumlah pemain.
Meski begitu, serangan-serangan yang dilancarkan Dewa United tidak membuahkan hasil. Serangan mereka tampak mudah terbaca oleh pertahanan Persib, dan pertandingan berakhir dengan Persib tetap mengunci keunggulan 1-0.
