Timnas Futsal Indonesia berhasil mencatatkan kemenangan mengesankan dengan skor 7-1 atas Tanzania dalam pertandingan pembuka Four Nations Cup 2025 yang berlangsung di Basket Hall GBK, Jakarta. Meski meraih hasil positif, pelatih Hector Souto memberikan pendapat yang mengejutkan mengenai penampilan timnya meski timnya mencetak banyak gol.
“Sebagai tim nasional, saya rasa ini bukan penampilan terbaik yang kami tunjukkan di bawah arahan saya. Permainan ini lebih sulit dibanding yang saya bayangkan karena gaya bermain lawan yang tidak biasa,” ungkap Souto setelah pertandingan berakhir.
Pertandingan dimulai dengan cepat, di mana Indonesia sudah unggul saat Mochammad Iqbal mencetak gol dalam satu menit pertama. Namun, situasi berubah ketika Iqbal menerima kartu merah di menit ketiga, meninggalkan tim dalam situasi yang sulit.
Taktik Agresif Meski Dalam Ketidakberuntungan
Meski kehilangan pemain kunci, Indonesia tetap menunjukkan permainan yang agresif dan dominan sepanjang pertandingan. Firman Adriansyah tampil menonjol dengan menyumbangkan dua gol, sedangkan rekan-rekannya, Syauqi Saud, Guntur Sulistyo, dan Evan Soumilena juga berkontribusi besar dalam permainan tim.
Indonesia menuntaskan laga dengan skor telak 7-1, di mana Tanzania hanya mampu memperkecil angka lewat gol Jamal Saleh di menit ke-31. Kemenangan ini menunjukkan kekuatan dan kedisiplinan tim meski ada tantangan yang harus dihadapi.
Souto mengakui bahwa meski meraih kemenangan, masih banyak hal yang perlu diperbaiki. “Kami cenderung melakukan kesalahan. Selain itu, kami sudah lebih dari sebulan tidak berlatih bersama, dan itu cukup lama,” tambahnya.
Perebutan Posisi di Mendatang dan Strategi yang Diperlukan
Kemenangan atas Tanzania menjadi modal penting bagi Indonesia menjelang pertandingan selanjutnya menghadapi Belanda yang dijadwalkan pada Sabtu. Pertandingan ini diyakini akan menjadi tantangan berat, dan pelatih berharap timnya bisa meningkatkan performa mereka.
“Pada hari Sabtu dan Minggu, kami akan berhadapan dengan dua tim yang sangat kuat. Saya berharap kami bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan besar yang terjadi. Dengan kualitas pemain yang kami miliki, saya optimis bisa berbuat lebih baik melawan Belanda,” jelas Souto.
Harapan untuk meraih hasil positif di pertandingan berikutnya tidak hanya menjadi beban, tetapi juga menjadi motivasi bagi pemain untuk terus meningkatkan kekompakan dan strategi permainan mereka.
Pentingnya Evaluasi dan Pembenahan Tim ke Depan
Setiap pertandingan merupakan kesempatan untuk belajar dan berkembang, dan ini sangat diakui oleh Souto. Evaluasi pascapertandingan akan menjadi kunci untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan, sehingga bisa tampil lebih baik di laga-laga mendatang.
“Kami perlu melakukan analisis mendalam terhadap permainan ini. Sikap dan mental pemain juga menjadi perhatian utama untuk menghadapi tim yang lebih kuat,” ungkapnya. Pelatih menyadari bahwa persiapan mental tak kalah pentingnya dibandingkan aspek teknis di lapangan.
Timnas Futsal Indonesia adalah tim yang penuh potensi, dan setiap pengalaman pertandingan menjadi begitu berharga untuk meningkatkan performa. Setiap pemain diharapkan belajar dari pertandingan ini sebagai bekal untuk menghadapi tantangan ke depan.