Gerakan boikot terhadap industri hiburan yang melibatkan tokoh-tokoh publik menciptakan kontroversi yang menarik perhatian luas. Inisiatif ini tidak hanya mengundang dukungan, tetapi juga penolakan yang kuat dari berbagai pihak yang menjunjung nilai kebebasan berpendapat. Di tengah ketegangan yang terus berkembang, beberapa figura publik seperti Liev Schreiber dan Mayim Bialik menjadi suara penentang. Mereka menilai boikot sebagai langkah yang berpotensi merugikan dan dapat menciptakan lebih banyak ketidakadilan di industri hiburan. Perdebatan mengenai langkah ini mencerminkan dinamika sosial yang lebih besar, di mana isu-isu politik sering kali menyusup ke dalam seni dan…
Read More