Sultan Johor, yang juga merupakan pemilik klub sepak bola Johor Darul Ta’zim (JDT), Tunku Ismail Sultan Ibrahim, baru-baru ini memberikan kritik tajam terhadap keputusan FIFA terkait tujuh pemain naturalisasi Malaysia. Kritik tersebut muncul akibat keputusan FIFA yang dianggap mempermasalahkan dokumen kewarganegaraan pemain yang dinyatakan sah oleh pemerintah Malaysia, bahkan melibatkan nama Indonesia dalam konteks tersebut. Ismail, dalam sambutannya di hadapan suporter, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap standar ganda yang diterapkan FIFA. Dia mempertanyakan bagaimana FIFA berani meragukan keabsahan dokumen resmi dari Dinas Pendaftaran Nasional Malaysia, sementara mereka menganggap dokumen mereka sendiri selalu…
Read More